This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, April 21, 2018

SHVR Ground Festival 2018 Ajak Partygoers Berpesta EDM Bareng Alan Walker & Rita Ora

kapanlagi.com


Kapanlagi.com - Tidak lama lagi partygoers Jakarta bakal dihibur oleh deretan DJ terkenal dari dalam dan luar negeri dalam satu event. SHVR GROUND FESTIVAL 2018, akan mengusung berbagai musisi EDM yang pasti akan membuat suasan semakin hacep! Event ini akan digelar di Allianz Eco Park, Ancol, Jakarta Utara pada 4-5 Mei 2018, siapkan stamina KLovers untuk berparty ya!
Rita Ora, Cade, dan FKJ, bakal mengajak KLovers berparty di SHVR GROUND FESTIVAL 2018. Selain itu, nama-nama besar seperti 3Lau, Alan Walker, Alison Wonderland, Aly & Fila, Cash Cash, Gareth Emery, Disclosure, dan nama besar lain dipastikan bakal meramaikan SHVR Ground. Tahun ini akan terdapat tiga panggung besar dengan tema Russian Cosmic.
Tak hanya artis luar negeri yang akan mengajak KLovers bergoyang di event ini. Penampil dalam negeri yang dipilih pun tak kalah keren. DJ Dipha Barus, Andre Dunant, dan RBA menjadi senjata lokal untuk menghibur partygoers.
Tahun ini SHVR GROUND FESTIVAL 2018 ingin membawa kembali Generation-G dengan pengalaman yang mengesankan, Allianz Eco Park Ancol Jakarta menjadi tempat yang cocok untuk diselenggarakan SGF18 atau SGF tahun ke-3. Allianz EcoPark Ancol akan terbagi menjadi 3 stage megah dengan tata produksi panggung, tata cahaya serta tata suara yang spektakuler.
SHVR GROUND FESTIVAL 2018 akan selalu hadir dan memberikan pengalaman menonton festival yang berbeda, berkesan dan seru. Generation-G yang datang akan disuguhkan dengan berbagai aktivitas kreatif acara yang apik dan keren. Gimana gais? Udah siap untuk party? Let's Start The Party !!!
Harga tiket SHVR GROUND FESTIVAL 2018:
GA 1 hari : IDR 550,000.-
GA 2 hari : IDR 825,000.-
VIP 1 hari : IDR 1,000,000.-
VIP 2 hari : IDR 1,500,000.-
GA 2 hari Early (Entry before 7PM) : IDR 675,000.-
GA 2 hari paket Group ber-6 : IDR 3,600,000.-
GA 2 hari paket Group ber-4 : IDR 2,600,000.-
(kpl/pur/rna)


Monday, April 16, 2018

Top 10 best EDM music 2018

Top 10 edm music 2018
1.allan walker..sing me to sleep
2.allan walker..all falsdown
3.calvin haris..how deeps is your love
4.david gueta..bang ny head
5.dipha brus..no one cant stop us
6.jonas blue..fast car
7.jonas blu..mama
8.selena gomes-marshmelo..wolves
9.steve aoki...Just hold on
10.the chainsmoker..honest



Sunday, April 8, 2018

Noel Gallagher: 'Dalam hal menyanyikan suaraku semakin kuat


Noel Gallagher adalah tamu istimewa di It’s Electric! dengan Lars Ulrich pada Beats 1 di Apple Music. Dengarkan Bagian 1 dari wawancara di It’s Electric! dengan Lars Ulrich pada Beats 1 pada hari Minggu 8 April pada jam 11 malam. Bagian 2 akan disiarkan pada hari Minggu 15 April pukul 11 ​​malam melalui apple.co/lars. Tiket tur.
Dalam wawancara Noel berbicara tentang melakukan lagu-lagu Oasis dan apa artinya bagi mereka, peluncuran penulisan lagu Liam, dokumenter Supersonic, dan apa yang telah dia rencanakan untuk album-album berikutnya. .

Saat membawakan lagu-lagu Oasis vs materi solonya ... Tiket tur
Saya tidak benar-benar memikirkan teknis lagu itu atau yang seperti itu, perbedaan utamanya adalah semua orang [di kerumunan] mulai melakukan ini 'oi oii'. Dengan barang-barang baru itu lebih untuk para wanita. Saya pikir dalam hal menyanyikan suara saya semakin kuat jika ada ... Lucunya, jika saya melakukan lagu yang Liam nyanyikan, seperti 'Go Let It Out' misalnya, saya harus meningkatkannya sebagai lawan untuk melangkah karena saya memiliki kisaran yang berbeda, tetapi saya tidak terlalu memikirkannya.


ada termasuk lagu-lagu Oasis di daftar set-nya ...
Saat pertama kali saya mulai, saya biasanya membuat 20 lagu dan 12 lagu diantaranya adalah lagu Oasis, dan itu adalah kebutuhan yang murni. Sekarang menjadi lima. Satu-satunya hal yang sadar yang akan saya lakukan, karena lagu-lagu itu adalah bagian dari kehidupan orang-orang khususnya di Inggris, saya tidak akan memiliki Charlotte [Marionneau] memainkan gunting pada lagu Oasis ... Saya sadar apa arti lagu-lagu itu bagi orang-orang.

Apa arti lagu-lagu itu baginya ...
Saya tidak bisa melakukan hal batu itu sekarang, tetapi itu berarti dunia bagi saya, segalanya. Lagu-lagu itu membawa saya ke tempat saya sekarang dan saya tidak akan sombong seperti pergi keluar dan tidak melakukan setidaknya lima atau enam [lagu Oasis]. Saya berharap saya dapat melakukan ‘Rock‘ n ’Roll Star’ dan ‘Slide Away’ dan mungkin beberapa hal sebelumnya tetapi mereka tidak sesuai dengan suara saya. Tetapi saya sadar apa maknanya bagi orang-orang dan saya akan melakukannya dengan setia ... Anda mulai menjadi tua dan lagu mulai berarti hal-hal yang berbeda bagi Anda dan Anda mulai menafsirkannya secara berbeda.
Saat mengizinkan anggota Oasis lain untuk menulis lagu di album selanjutnya ...
Melihat kembali sekarang, saya pikir saya sedikit jatuh cinta dengan penulisan lagu dan saya mendorong semua orang untuk berkontribusi karena kami adalah band. Untuk terus menulis setiap 18 bulan hingga dua tahun 16-18 lagu sendiri, itu membakar saya. Beberapa barang bagus keluar darinya, itu memberi Liam peluncuran sebagai penulis lagu dan semua yang bagus untuknya ... Dan itu memberi band kehidupan rak yang lebih lama.

Pada Supersonic (film) ...
Itu menyalakan kembali cinta saya untuk itu. Itulah mengapa saya pikir semua orang berasumsi bahwa akan ada tur [Oasis] yang berbaris sesudahnya. Saya senang didorong oleh pewawancara untuk mengingat hal-hal dan saya senang para peneliti mengeluarkan semua rekaman ini. Saya menyukai persahabatan, omong kosong, berada di usia 20-an dan tidak bercinta, dan di tengah semua pemikiran itu, 'Tuhan, kami benar-benar baik.' ... Saya senang dengan film itu. Ini berfokus pada musik dan penggemar ... Pemikiran utama saya ketika saya melihat rekaman adalah, 'Saya ingin tahu di mana jaket sialan itu pergi ?!'

Saat meninggalkan Oasis ...
Saya ingat, sehari setelah saya meninggalkan Oasis, saya mendapat teks dari drummer Metallica [Lars tertawa!] Dan dia berkata kepada saya, kata-kata untuk efek, 'Anda entah sangat berani atau sangat bodoh!' Dan saya SMS dia kembali dan berkata, “Saya pikir itu akan baik-baik saja.” Saya sangat senang tentang apa yang kami lakukan di masa lalu tapi saya benar-benar bahagia di mana saya sekarang.

Di album berikutnya ...
Saya punya banyak sekali lagu, saya menulis sepanjang waktu jadi saya punya banyak materi. Saya akan membuat rekaman lain dengan David [Holmes, produser dari 'Who Built the Moon?'] Dengan cara ini tetapi yang terakhir memakan waktu empat tahun jadi saya mungkin harus membuat satu lagi di sampingnya dalam arti yang lebih tradisional .





Saturday, April 7, 2018

Persiapan Slipknot Jelang Rilis Album Baru


VIVA – Frontman dari grup metal bertopeng Slipknot, Corey Taylor, mengumumkan bahwa album baru mereka direncanakan akan rilis pada 2019 mendatang.
Dilansir dari NME, kekhawatiran para maggots – fans Slipknot - bahwa album itu akan menjadi album terakhir mereka, ditanggapi Corey dengan memastikan bahwa materi-materi lagu di dalamnya akan sangat kaya dengan musik baru.
Teman-teman (Slipknot) menulis banyak musik dan saya telah menulis lirik untuk hampir semua lagu itu," kata Corey seperti dilansir NME.
“Kami akan mulai mencoba mengumpulkan demo di banyak tempat. Dan benar-benar mencoba untuk maju dan melihat apa yang terjadi selanjutnya,” ujarnya menambahkan.
Meski demikian, Corey mengaku semua rencana ini masih merupakan spekulasi, karena di internal Slipknot pun, peluncuran album tersebut masih menjadi wacana dan harapan mereka.
“Cara terbaik untuk membuat Tuhan tertawa adalah mengumumkan rencana Anda dengan keras. Jadi saya hanya mengikuti arus. Rencananya adalah tahun depan, tetapi kami pasti akan melihat apa yang terjadi,” kata Corey.
Di sisi lain, salah seorang pendiri Slipknot, yakni Shawn Crahan si badut menjelaskan, di tengah kondisi labelnya yang tak memiliki penasihat, satu hal yang disyukurinya adalah bahwa Slipknot masih ada.
Sehingga, Shawn yang disebut-sebut akan menyudahi karier bermusiknya bersama Slipknot setelah album keenam ini, memastikan bahwa album ini akan menjadi hal yang sakral baginya sebagai penganut angka 6.
"Kami telah memutuskan untuk melakukan sesuatu dengan cara berbeda. Label kami telah dibeli dan dijual, orang-orang yang biasa memberi saya saran sudah tidak ada sekarang, tapi kami masih berdiri. Kami tidak akan menunggu Corey Taylor untuk mengatakan bahwa dia siap, tidak ada yang akan menungguku menyelesaikan film, hal yang sama terjadi jika seorang (personel) ingin pergi melakukan tur dengan orang lain,” kata Shawn.
“Masa depan sangat menarik karena ini adalah rekor keenam. Jumlah ‘enam’, di samping nomor pribadi saya di Slipknot. Secara Alkitabiah, di komputer, dalam matematika atau apa pun, nomor enam adalah angka yang sangat penting dan terstruktur,” ujarnya.

Mariah Carey Bakal Konser di Candi Borobudur 6 November

Mariah Carey memastikan diri bakal kembali ke Indonesia dalam rangka konser di Candi Borobudur, Magelang, pada 6 November 2018. (AFP PHOTO/Scott Gries/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Diva pop Mariah Carey mengumumkan akan kembali ke Indonesia untuk menggelar konser. Konser yang masih menjadi bagian tur internasionalnya ini bakal berlangsung di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 6 November 2018.

Hal itu diketahui dari unggahan promotor Rajawali Indonesia di media sosial miliknya. Konser itu sendiri bertajuk Mariah Carey Live In Concert Borobudur Symphony 2018.
Dalam laman resmi Mariah Carey sendiri, pelantun Vision of Love itu juga telah memastikan kehadirannya di bangunan warisan budaya bangsa Indonesia tersebut.

Menurut laman resmi ibu dua anak itu, tiket akan resmi dijual pada Jumat, 20 April 2018 pukul 10.00 pagi.

Sebelum mampir ke Magelang, Mariah Carey dijadwalkan konser di Tokyo pada 31 Oktober 2018. 

Indonesia sendiri merupakan negara Asia ke-3 yang akan dihadiri oleh Carey, setelah Filipina pada 26 Oktober, dan Jepang pada 29 dan 31 Oktober.

Mariah Carey pertama kali datang ke Jakarta, Indonesia pada 15 Februari 2004 dalam rangkaian tur Charmbracelet World Tour. Kala itu, pelantun Obsessed itu tampil di Jakarta Convention Center.

Tur besar yang dijalani oleh Mariah Carey terakhir kali adalah All the Hits Tour pada 21 Juli hingga 26 November 2017 lalu. Dalam konser tersebut, ia berduet dengan Lionel Richie.
Tur tersebut dilakukan di tengah masa konser residensi yang dilakukan Carey di Las Vegas yang bertajuk #1 to Infinity.

Sepanjang kariernya yang telah dimulai sejak akhir dekade 80-an, Mariah Carey tercatat telah menjual lebih dari 200 juta album, single, dan video klip di seluruh dunia. Pelantun Hero itu juga telah mengantongi lima Grammy Awards.




Bohemian Rhapsody' Lewat, 'Live Forever' Oasis Lagu Terbaik Inggris


akarta - Meski sudah tak lagi bersuara, Oasis masih terus menerima berbagai penghargaan. Kini, 'Live Forever' yang dirilis pada 1994 dianugerahi sebagai lagu terbaik Inggris.

Penghargaan itu diberikan oleh Radio X lewat Best of British 2018. Tangga lagu itu dibuat tanpa berdasarkan tahun dirilisnya lagu.

Menariknya, 'Live Forever' mampu menjadi jawara setelah mengalahkan lagu favorit lainnya. Seperti diketahui, di deretan itu ada 'Bohemian Rhapsody' dari Queen.
Queen harus merelakan tempatnya tahun lalu itu diisi lagu dari Oasis dan bercokok di urutan kedua. 

"Aku selalu berusaha memiliki target tinggi dari yang mungkin saya raih. Beberapa orang mencoba untuk menjadi lebih besar atau lebih baik dari orang-orang sezaman atau pendahulu mereka," ungkap Noel Gallagher, salah satu mantan personel Oasis kepada Radio X.

"Aku? Aku hanya berusaha menjadi lebih baik daripada diri saya sendiri, yang seperti kita tahu hampir tidak mungkin," lanjutnya.
Sedangkan Matt Deverson, Managing Editor Radio X mengungkapkan alasannya memilih 'Live Forever' karena liriknya yang relevan dengan keadaan saat ini. Terlebih, tahun lalu, saat Inggris berduka karena tragedi bom, lagu itu juga sempat dibawakan Liam Gallagher, pentolan Coldplay, Chris Martin, dan gitaris Jonny Buckland.

"Lagu ini merupakan momen yang sangat menarik dalam sejarah musik Inggris. 'Live Forever' sangat istimewa dan sepanjang tahun lalu kami melihatnya sangat berdengung dalam kepedihan, sebagai 'lagu kebangsaan' kota Manchester yang sangat dicintai," ujar Matt Deverson. 




Friday, April 6, 2018

Chad Channing Bicara Tentang Nirvana


Washington, era.id - Chad Channing mengaku tidak menyesal meninggalkan Nirvana sebelum band grunge itu meraih kesuksesan mainstream. Channing merupakan drummer Nirvana antara tahun 1988 sampai 1990.

Channing memainkan seluruh trek di album debut Bleach kecuali lagu-lagu yang dicomot dari sesi rekaman awal sebelum Channing bergabung; Floyd the Barber, Paper Cuts, dan Downer yang dimainkan Dale Crover (The Melvins).  

Kebersamaan Channing dengan Nirvana berakhir karena alasan perbedaan arah musikal di mana band kemudian merekrut Dave Grohl sebagai drummer permanen untuk merampungkan rekaman, tur, dan promosi album tersukses mereka, Nevermind.

"Saya tidak menyesal, karena saya selalu berpikir bahwa segala hal terjadi karena suatu alasan. Sebagai contoh, pada saat itu saya adalah potongan puzzle yang sempurna untuk Nirvana, dan kemudian mereka membutuhkan serpihan lain untuk melakukan hal-hal lain," kata Channing. Dilansir dari NME.

“Perbedaan di antara kami hanya sebatas pada level musik. Kami tetap berteman. Bahkan, saya ingat pertama kali bertemu mereka bersama Dave (Grohl) di OK Hotel. Itu adalah pertama kalinya saya melihat mereka dalam setahun atau lebih, dan saya sangat senang. Itu seperti, 'Hei, bagaimana kabar kamu?' Suasananya sangat ramah," lanjutnya.

Channing juga mengungkapkan hubungannya dengan Grohl cukup baik dan merasa bangga bisa menjadi bagian dari Nirvana.

"Dave adalah pria yang baik. Sangat menyenangkan bertemu dengannya. Saya tidak menyesal meninggalkan Nirvana. Saya mengingat masa-masa itu dan saya pikir, 'Wow, saya memainkan bagian kecil dari sesuatu'. Saya sangat senang dengan itu," katanya.


Awal tahun ini empat demo langka Nirvana diunggah secara online oleh musisi Washington bernama John Purkey. Salah satunya merupakan versi pertama dari lagu Bleach yang direkam di Reciprocal Studios, Seattle pada 1988. Rekaman ini dibuat sebelum Channing bergabung. 

Sayangnya, sampai saat ini tidak ada kabar tentang kemungkinan reuni Nirvana dengan formasi Dave Grohl (vokal, gitar), Krist Novoselic (bass), Pat Smears (gitar), dan Chad Channing (drum). Daripada memaksakan pengganti Kurt Cobain yang jela-jelas tak tergantikan. Bukankah formasi ini jauh lebih baik? Ya, semoga saja.

Frances Cobain Bocorkan Lagu Pertamanya

Jakarta, era.id - Putri mendiang Kurt Cobain, Frances Bean Cobain kasih bocoran lagu orisinal pertamanya. Bocoran melalui video pendek yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, Rabu (4/4) kemarin. 

Perempuan yang juga berprofesi sebagai model ini secara bertahap mulai terjun ke dunia musik. Sebelumnya dia hanya membawakan lagu-lagu milik Jimmy Eat World dan Leonard Cohen.

"Ada begitu banyak momen di klip ini ... saya sangat gelisah karena saya tidak bisa bermain gitar dengan kuku panjang jadi saya hanya duduk di kamar saya, bernyanyi untuk diri sendiri,” tulis Frances dalam caption Instagram-nya.

"Tidak memiliki televisi di rumah adalah keputusan terbaik, karena saya dipaksa mengisi waktu dengan hal-hal yang memberi makan otak dan jiwa saya daripada membuang-buang energi memikirkan hal yang tidak harus berpikir," lanjutnya.  
Dalam potongan video tersebut, Frances menyanyikan lirik: “I think I saw you when I was small/ I think I found you/ A penny for your good thoughts/ I think I found you/Jesus hangs in your place on the cross/ All these hinges become unscrewed/ Heaven knows it was a cage on earth.”

Ia lalu menulis kelanjutan lirik lagunya tersebut di kolom komentar yang ditujukan kepada para penggemarnya: “Stable sable sold her heart/No one asks her why she hides in a basket in her house in a box/Find a fiend who reigns supreme in May/Fast enough for blooming buds to lay their egg.”

Wah, kira-kira kapan ya Frances rilis album pertamanya?

24 Tahun Lalu, Kurt Cobain Bunuh Diri

Jakarta, era.id  - Hari berkabung umat grunge sedunia diperingati hari ini. Pada 24 tahun lalu, dewa mereka, Kurt Cobain meninggal dunia akibat bunuh diri.

Pada 30 Maret 1994, Cobain menjalani rehabilitasi kecanduan heroin untuk yang kesekian kalinya di Exodus Recovery Center, Los Angeles, California. Sehari kemudian, dia melarikan diri dari pusat rehabilitasi tersebut dan terbang menuju Seattle. 

Di dalam pesawat, Cobain bertemu dengan bassis band rock Guns N' Roses, Duff McKagan. "Saya berada di pesawat yang sama dengan Kurt dalam penerbangan dari Los Angeles beberapa hari sebelum kematiannya. Kami berdua sama-sama kacau. Kami berbicara, tapi tidak mendalam," kata McKagan. Dilansir dari Metalsuck.


Menurut McKagan, ketika mereka tiba di bandara Seattle dan menuju ke area bagasi pesawat, dia berniat meminta Cobain menginap di rumahnya. Tapi karena begitu banyak orang di sana, Cobain pun hilang dari pandangan bassis pengagum Sid Vicious ini.


"Kami berdua berasal dari band rock besar. Kami berdiri berdekatan dan banyak orang yang menghentikan langkah kami. Saya lengah selama beberapa menit dan Kurt pun pergi. Beberapa hari kemudian manajer saya bilang, Kurt meninggal dunia," ujarnya.

Cobain meninggal dunia pada usia 27 tahun. Jenazahnya ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pekerja listrik Veca Electric bernama Gary Smith pada 8 April. Hasil otopsi memperkirakan Cobain tewas karena bunuh diri tiga hari sebelumnya.

Smith menemukan catatan dan pena yang tergeletak di pot bunga di dekat tubuh Cobain. Sebuah senapan yang digunakan untuk melubangi kepalanya hingga tewas ditemukan bersandar di dadanya. Cobain melakukan aksi bunuh diri akibat menderita depresi, kecanduan heroin, dan konflik besar seputar status superstar-nya.

Lebih dari 200 Instrumen Bakal Dijual, Nasib Linkin Park Masih Tak Jelas



LOS ANGELES - Sejak ditinggal oleh Chester Bennington yang meninggal pada Juli 2017 lalu, nasib Linkin Park masih terombang-ambing tak jelas. Kini, nasib band nu-metal ini makin tak jelas setelah lebih dari 200 instrumen mereka akan dijual.

Kabar yang beredar menyebutkan jika ratusan alat musik yang pernah dipakai oleh para personel Linkin Park akan dijual pada 4 April 2018 waktu setempat. Penjualan akan dilakukan secara online lewat web milik Techno Empire marketplace.
Berbagai instrumen yang menemani perjalanan karier Linkin Park siap berpindah tangan. Gitar, keyboard, sampler, megaphone, dan koleksi lain Mike Shinoda cs akan dijual yang mana uang hasil dari penjualan itu akan didonasikan ke Entertainment Industry Foundation (EIF) yang dibangun oleh Linkin Park.
Yamaha KX5 Keytar yang pernah dipakai tur Linkin Park akan dijual bersama dengan banner yang dipakai untuk backstage signing. Ada juga Moog Etherwave Plus Theremin yang pernah dipakai Mike Shinoda dalam konser serta di MTV Music Awards 2010 silam.


Megaphone Amplivox S602M yang digunakan Brad Delson di tur 2011 juga akan dijual. Tak ketinggalan akan dijual adalah keyboard Open Labs Neko XXL Gen5 DAW yang didesain khusus untuk Linkin Park dan tak dijual di pasaran.
"Selama 13 tahun, fans Linkin Park telah menjadi suporter yang luar biasa untuk Music For Relief, benar-benar membantu misi kami untuk membantu korban selamat dan kelompok yang berjuang setelah bencana alam," kata wakil presiden EIF, Whitney Showler seperti dilansir NME, Rabu (4/4/2018).
Walau pun penjualan instrumen bersejarah ini memiliki tujuan baik, tapi tetap saja kegiatan ini menimbulkan tanya tentang masa depan Linkin Park. Salah satu band legendaris dunia ini masih belum beraktivitas penuh setelah konser tribute untuk sang vokalis pada Oktober 2017 lalu.
Mike Shinoda sendiri pernah mengatakan jika dia dan timnya masih belum tahu kemana arah Linkin Park ke depannya. Menurut Shinoda, tak ada jawaban pasti untuk masa depan grupnya hingga saat ini.
"Aku tak bisa mengatakan apa yang akan terjadi pada band ini. Benar-benar tak ada jawaban. Lucu rasanya karena jika pun aku mengatakan apapun soal masa depan band ini, itu akan menjadi headline, yang mana merupakan hal yang bodoh karena jawabannya adalah tidak ada jawaban," jawab Shinoda.

Lagunya Populer sampai ke Amerika Latin, Dipha Barus Incar Masuk Grammy


AKARTA - Lagu terbaru Dipha Barus hasil kolaborasi dengan Monica Karina berjudul Money Honey (Count Me In) tak hanya populer di Indonesia namun juga telah didengar para pecinta musik Amerika Latin dan beberapa negara lainnya sejak rilis pada 30 Maret 2018. Namun ternyata hal tersebut tak lantas membuat keduanya berpuas diri karena masih memiliki impian yang lebih besar dari pada pencapaian ini.

Ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Dipha menjelaskan terkait impian tertingginya di industri musik. Ia berharap bisa masuk dan menang dalam ajang penghargaan musik dunia Grammy Awards dan bersanding dengan musisi juga para penyanyi kelas dunia.
"Kita belum puas karena kita belum ke Grammy," katanya lantas tertawa pada Kamis (5/3/2018).

Masuk sebagai salah satu nominasi dan menang dalam Grammy Awards memang impian Dipha sejak kecil. Sadar bahwa hal tersebut tampak sulit bahkan mustahil untuk diwujudkan, DJ berusia 32 tahun ini yakin impiannya tersebut akan menjadi nyata di kemudian hari.
"Pokoknya enggak tahu ya impian saya dari kecil saja. Jadi kalau bagaimana pun, 'Mungkin enggak ya dapat Grammy? Mungkinlah.' Soalnya gue yakin kalau misalnya lu sudah yakin duluan, lu pasti dapat juga," kata Dipha Barus.
Di sisi lain, Lagu Money Honey (Count Me In) menjadi debut Monica Karina di industri musik Tanah Air. Ia pun tak pernah menyangka langkah awalnya menjadi penyanyi mendapat sambutan yang sangat positif bahkan sampai ke negara tetangga.
Monica menjelaskan bahwa ia dan Dipha memang berusaha untuk totalitas dalam berkarya. Tak hanya berharap agar lagu ini disukai, keduanya juga ingin pesan dalam lagu tersebut bisa sampai ke hati setiap pendengar.
"Mungkin kalau ekspektasi enggak ya cuma selama proses kita roll all dan selama kita ngejalanin itu bawaannya senang. Jadi kita yakin saja gitu ini (pesannya) bakal nyampek ke orangnya," ungkap Monica Karina.
Dalam kesempatan tersebut, Dipha dan Monica juga menjelaskan inti dari lagu yang dirilis tepat pada 30 Maret kemarin itu. Menceritakan terkait pentingnya persiapan kehidupan untuk masa depan, lagu ini juga diharap bisa memberikan pengaruh baik untuk generasi masa kini

Lirik Lagu: Delicate, Lantunan Cinta dan Rasa Was-Was Taylor Swift


Liputan6.com, Jakarta - Pertengahan Maret lalu, Taylor Swift merilis videoklip untuk lagu "Delicate".
Lagu yang ikut ditulis oleh Taylor Swift ini, berisi tentang curahan hati saat seorang wanita yang menyukai seseorang. Namun, ia khawatir reputasinya yang buruk akan memengaruhi pandangan orang tersebut padanya.

"Delicate" yang kental dengan nuansa electropop ini mendapat sambutan yang positif dari media. Kritikus dari Rolling Stone, Rob Sheffield, bahkan menyebut bahwa "Delicate" sebagai lagu terbaik pilihannya pada 2017.
Ingin ikut menyanyikan "Delicate" bersama Taylor Swift? Berikut lirik lagu tersebut, berikut terjemahan bebasnya dalam bahasa Indonesia:

Lirik Lagu Delicate, Taylor Swift


This ain't for the best
My reputation's never been worse, so
You must like me for me
We can't make
Any promises now, can we, babe?
But you can make me a drink

Dive bar on the East Side, where you at?
Phone lights up my nightstand in the black
Come here, you can meet me in the back
Dark jeans and your Nikes, look at you
Oh d*mn, never seen that color blue
Just think of the fun things we could do
'Cause I like you

Is it cool that I said all that?
Is it chill that you're in my head?
'Cause I know that it's delicate (delicate)
Is it cool that I said all that
Is it too soon to do this yet?
'Cause I know that it's delicate

Isn't it? Isn't it? Isn't it? Isn't it?Isn't it? Isn't it? Isn't it? Isn't it?
Delicate

Third floor on the West Side, me and you
Handsome, your mansion with a view
Do the girls back home touch you like I do?
Long night, with your hands up in my hair
Echoes of your footsteps on the stairs
Stay here, honey, I don't wanna share
'Cause I like you

Sometimes I wonder when you sleep
Are you ever dreaming of me?
Sometimes when I look into your eyes
I pretend you're mine, all the d*mn time
'Cause I like you

Terjemahan Bebas Bahasa Indonesia

ni bukan hal yang terbaik
Reputasiku tak pernah seburuk ini, jadi
Kamu pasti menyukai diriku yang sebenarnya
Kita tak bisa membuat janji apa pun kan, Sayang?
Tapi kamu bisa membuatkanku minuman

Di bar East Side, tempatmu berada?
Sinar ponsel di atas mejaku menyala di kegelapan
Datanglah, kau bisa bertemu denganku di belakang
Jeans gelap dan sepatu Nike-mu, lihatlah dirimu
Gila, aku tak pernah melihat warna biru seperti itu
Pikirkan saja hal menyenangkan yang bisa kita lakukan
Karena aku menyukaimu


Apa ada masalah saat aku mengucapkan itu semua?
Apa tidak apa-apa bila kau ada di pikiranku?
Karena aku tahu ini persoalan yang begitu rapuh
Apa ada masalah saat aku mengucapkan itu semua?
Apa terlalu dini untuk melakukan ini?
Karena aku tahu ini persoalan yang begitu rapuh

Benarkah begitu?
Rapuh

Lantai ketiga di West Side, aku dan kamu
Si Tampan, rumah besarmu dan segala pemandangannya
Apa para perempuan di kampung halamanmu menyentuhmu seperti aku?
Malam yang panjang, dengan tangamu berada di rambutku
Langkah kakimu yang bergema di tangga
Tetaplah di sini, Sayang, aku tak mau membagimu
Karena aku menyukaimu

Terkadang saat kau tertidur, aku berpikir
Apakah kau memimpikanku?
Terkadang saat aku menatap matamu
Aku berpura-pura bahwa kau adalah milikku, selama ini
Karena aku menyukaimu

Noel Gallagher Ungkap Kenapa Ia Memasukkan Lagu-Lagu Oasis di Setlist Solonya


Kapanlagi.com - Oasis adalah band dengan lagu-lagu yang everlasting, semua penikmat musik pasti sepakat dengan hal itu. Bahkan walaupun tidak suka dengan Oasis, setidaknya kita tetap bisa menyanyikan lagu-lagunya tanpa perlu mengintip liriknya. Tidak heran jika sampai hari ini lagu-lagu Oasis masih didengarkan dan dinyanyikan banyak orang, tidak terkecuali personelnya sendiri, Noel Gallagher.
Seperti Liam Gallagher, Noel juga kerap memasukkan lagu-lagu Oasis ke dalam setlist saat tampil sendiri. Dilansir dari NME, Noel pun kemudian mengungkap alasan kenapa ia masih memasukkan lagu-lagu Oasis ke dalam setilist solonya saat duduk bersama Lars Ulrich dari Metallica.
Menurut Noel, lagu-lagu Oasis masih menjadi kerinduan tersendiri bagi para fans yang dianggapnya sangat penting. "Saat aku pertama memulainya, aku selalu membawa 20 lagu dan 12 di antaranya adalah lagu-lagu Oasis, dan itu murni kebutuhan. Sekarang berkurang jadi 5," aku Noel saat hadir di acara Beats 1 yang dipandu Lars.
"Satu hal yang aku sadari kenapa aku melakukannya, karena lagu-lagu itu adalah bagian dari hidup orang-orang terutama di Inggris, aku tidak akan membiarkan Charlotte (Marionneau) memainkan guntingnya di lagu Oasis. Aku sadar arti lagu-lagu tersebut untuk orang-orang," lanjutnya.
Namun sebagai player dan salah satu pencipta lagu-lagu Oasis, tentunya menarik untuk mengetahui apa arti sederet karya musik tersebut untuk Noel secara pribadi. Tak hanya memiliki memori tersendiri, Noel melihat kalau lagu-lagu Oasis lah yang telah membawanya pergi ke berbagai tempat sampai hari ini.
"Lagu-lagu itu telah membawaku ke tempat aku sekarang berada dan aku tidak akan bersikap arogan dengan tampil tanpa membawakan, setidaknya 5 atau 6 lagu Oasis. Aku berharap aku bisa membawakan Rock N Roll Star dan Slide Away dan mungkin beberapa lagu di masa awal, hanya saja semua lagu itu tidak pas dengan suaraku," pungkasnya.

Siap-Siap, Mariah Carey Bakal Gelar Konsernya di Indonesia!


Kapanlagi.com - Siapapun rasanya akan setuju jika Mariah Carey adalah salah satu Diva musik internasional terbaik. Terlepas dari semua lagu hits dan pencapaian besar yang diraihnya dalam berkarir, kualitas Mariah Carey sebagai seorang penyanyi sama sekali tidak menurun.
Rasanya tidak heran kalau sampai hari ini masih banyak fans dan penikmat musik yang menantikan penampilannya secara live, tidak terkecuali di Indonesia. Namun baru-baru ini ada kabar baik untuk kalian para fans Mariah Carey. Yap, pasalnya Instagram @jakartakonser memastikan jika pelantun I Can Make It Through The Rain ini akan menggelar konsernya di Indonesia!
Acara ini pun digagas oleh Borobudur Symphony yang akan menggelar konser Mariah Carey di Jawa Tengah pada 6 November 2018 mendatang. Untuk itu Taman Lumbini, Candi Borobudur, Jawa Tengah pun ditunjuk sebagai venue untuk menggelar konser Mariah.
Selain itu penampilan Mariah Carey di Indonesia juga menjadi salah satu titik dalam rangkaian konsernya di Asia dan Australia. Hanya saja sampai sekarang belum ada detail lebih jauh mengenai konser tersebut, selain update info di akun Instagram Borobudur Symphony.
Sejak kemunculannya di era 90an, Mariah Carey sudah berhasil merilis 14 album penuh sampai hari ini. Terakhir kali Mariah meretas rilisan penuhnya yang berjudul ME, I AM MARIAH... THE ELUSIVE CHANTEUSE di tahun 2014.
Mengingat banyaknya pencapaian besar dan sederet lagu hits yang berhasil diraih, jelas kalau penampilan Mariah Carey di Indonesia pada bulan November mendatang jadi salah satu agenda wajib menjelang akhir tahun. So, untuk informasi lebih lanjut kalian bisa mengunjungi halaman ini.

Musisi Internasional Akan Ikut Terlibat Konser Tribute Koes Plus

apanlagi.com - Koes Plus merupakan grup band legendaris yang dimiliki Indonesia. Banyak lagu-lagu Koes Plus masih enak didengar hingga sekarang ini. Untuk mengapresiasi karya-karya Koes Plus, Nada Musik Abadi tergerak untuk membuat sebuah konser bertajuk Konser Tribute to Nusantara: Apresiasi to Koes Plus.
Rencananya, konser ini akan diselenggarakan pada Jumat, 13 April 2018 di Bellagio Ballroom. Nantinya, dalam konser tersebut akan dimeriahkan oleh sejumlah musisi ternama, seperti H&H (Henry Kurniadi & Henry Lamiri), Damon KoeswoyoDavid KoeswoyoRico MurrySruti Resoati, dan Asturias Children Ensemble.
Selama dua jam penuh, bintang tamu tampil di atas panggung. Selama dua jam tersebut, para penampil membawakan lagu-lagu Koes Plus.
"Konser ini pengen mengingatkan kepada generasi muda, untuk persatuan melalui Koes Plus. Nanti konsernya selama dua jam. Tapi kalo penonton senang, kita lanjut sampe mallnya tutup," kata Henry Kurniadi saat ditemui di Oso Securities, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

Henry Kurniadi mengatakan, 'Konser Tribute to Nusantara: Apresiasi to Koes Plus' akan menarik ditonton. Pasalnya, para penampil akan lebih dekat dengan penonton.
"Konsepnya lebih mengalir. Jadi kalo penonton mau nyanyi boleh, naik panggung boleh, jadi berbaur," katanya.
Yang lebih menarik, selain diisi oleh musisi-musisi lokal, Konser Tribute to Nusantara: Apresiasi to Koes Plus ini juga akan dihibur oleh musisi internasional.
"Sebelumnya aku tampil di Amerika, ikut festival di sana, dimana ada Danny Lerman pemain sexsofone, kebetulan aku duet sama dia. Mungkin setelah dari sana dia seneng. Terus saya ngobrol sana mas Henry mau bikin ini, mau bikin acara mengenang. Terus saya ngajak dia (Danny Lerman) dan dia mau, karena pas dia lagi mau berlibur. Jadi kebetulan dia mau berlibur jadi sekalian," tutup Henry Kurniadi.
Mengenai harga tiket, pihak penyelenggara menyediakan beberapa kelas dengan harga berbeda, seperti Platinum Rp 900.000, VVIP Rp 650.000, VIP Rp 475.000, dan Festival Rp 250.000

Thursday, April 5, 2018

Rihanna Dinobatkan Sebagai Artis Dengan Sertifikasi Paling Banyak Versi RIAA!

Kapanlagi.com - Rihanna adalah seorang penyanyi hebat, rasanya siapapun akan setuju dengan hal itu. Bukan cuma berhasil merilis sederet lagu hits, semua totalitas yang ditunjukkan Rihanna ketika tampil live membuatnya jadi seorang performer yang lengkap di atas panggung.
Tidak heran kenapa sampai hari ini Rihanna masih jadi idola banyak orang dan rilisan barunya selalu dinantikan. Nah yang terbaru, penyanyi This Is What you Came For ini kembali mencetak pencapaian baru sepanjang ia membangun karirnya di industri musik.


Seperti dilansir dari Rap-Up, Rihanna baru saja dinobatkan sebagai artis dengan raihan sertifikasi terbanyak oleh Recording Industry Association of America (RIAA). Bukan cuma itu saja, gelar Rihanna kali ini juga jadi raihan pertama sepanjang sejarah musik di era digital.
Yap, hal tersebut diungkap langsung oleh RIAA melalui akun Twitter-nya yang segera disambut antusias besar oleh para fans dan penikmat musik Rihanna. Cuitan RIAA tersebut pun kemudian mendapat respon cuitan dari Rihanna melalui akun Twitter pribadinya.
Sampai hari ini Rihanna terus mencatat berbagai pencapaian baru di industri musik. Seperti bulan ini saja misalnya, di mana Rihanna berhasil mencatatkan raihan 7x Platinum untuk lagunya yang berjudul Stay, 3x Platinum atas lagu Brain dan untuk Desperato.
Jika melihat pencapaian besar Rihanna kali ini, rasanya jadi semakin tidak sabar untuk menanti gebrakan apa yang akan ia buat di tahun 2018 ini. So, terus update berita terbaru Rihanna dan seputar dunia musik cuma di situs kesayangan kalian, KapanLagi.com.